kubet – Lisensi Sirkuit Ancol Habis, Perlu Ubahan buat Gelar Formula E

balap mobil listrik Formula E di Sirkuit Ancol pada 21 Juni 2025, perhatian kini tertuju pada kelanjutan penyelenggaraan balapan tersebut di Jakarta.
Setidaknya ada dua hal penting yang menjadi perhatian. Pertama, kontrak Jakarta sebagai tuan rumah Formula E telah berakhir tahun ini.
Bila ingin tetap menggelar balapan musim depan, kontrak baru perlu segera disepakati antara penyelenggara dan pihak Formula E Operation (FEO).

Kedua, lisensi Sirkuit Ancol dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) juga telah habis masa berlakunya. Lisensi tersebut berakhir pada 3 Juni 2025, atau sekitar dua pekan sebelum balapan digelar.
Untuk diketahui, setiap sirkuit yang akan digunakan untuk ajang internasional seperti Formula E wajib mendapatkan homologasi atau pengesahan dari FIA.
Proses homologasi ini bertujuan memastikan bahwa lintasan memenuhi standar teknis dan keselamatan yang ditetapkan.
Irawan Sucahyono, Direktur Sirkuit dan Homologasi Ikatan Motor Indonesia (IMI), mengatakan, agar Sirkuit Ancol bisa kembali digunakan musim depan, FIA memberikan satu catatan utama, yaitu perlunya perubahan pada bagian pit-in.

“Sirkuit Formula E sebelum event 21 Juni kemarin lisensinya telah habis, dan FIA merekomendasikan perpanjangan lisensi harus ada perubahan yaitu di area pit in,” ujar Irawan kepada Kompas.com, Selasa (24/6/2025).
Irawan menjelaskan, perubahan yang diminta FIA sebetulnya tidak terlalu signifikan dan masih sangat mungkin dilakukan oleh penyelenggara.
“Modifikasinya tidak terlalu signifikan, hanya mengubah jalur pit-in yang sekarang standar FIA 4 meter maka harus diubah jadi 5 meter,” katanya.
Jika tidak ada kendala, proses perombakan akan dimulai pada akhir Juli 2025. Setelah perubahan rampung, FIA akan kembali melakukan inspeksi untuk proses homologasi.
Bila semua persyaratan dipenuhi, lisensi baru akan dikeluarkan dan berlaku hingga 3 Juni 2028.
“Kemudian jika (nanti) sudah dilakukan perubahan maka lisensi akan keluar sampai (akan berlaku) 3 Juni 2028,” kata Irawan.