Uncategorized

kubet – Buntut Drama Start MotoGP Amerika 2025, Aturan Lama Ditinjau Ulang

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)

Lihat Foto

MotoGP Amerika 2025 sempat diwarnai dengan drama. Banyak pebalap tiba-tiba lari ke paddock untuk mengganti motornya, hanya beberapa menit sebelum start.

Semua bermula dari strategi Marc Marquez yang yakin kondisi Sirkuit Austin akan mengering seiring berjalannya balapan. Pasalnya, sebelum keluar dari paddock untuk menuju grid, sempat diwarnai dengan gerimis.

Sehingga, banyak pebalap yang memutuskan untuk menggunakan ban tipe wet dan motor dengan setelan wet race. Marc ingin mengganti motornya, tapi jika dia lakukan sendirian, dia bisa kena penalti ride through.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Dia pun berlari ke paddock untuk mengganti motor dengan setelan dry race. Pebalap lain yang melihat Marc lari ke paddock otomatis mengikutinya, karena ingin mengganti juga motornya.

Seharusnya, pebalap yang mengganti motornya jelang start, akan dikenakan penalti ride through atau start dari pit lane. Tapi, karena lebih dari 10 pebalap yang melakukannya, akhirnya Race Direction memutuskan untuk menunda balapan dan memulai balapan dengan start normal.

Menurut Francesco Bagnaia dan Alex Marquez, belum jelas apakah ada aturan dalam kondisi tersebut.

“Saya pikir bagi semua orang, hal itu benar-benar kacau. Kami membutuhkan aturan yang jelas untuk itu, karena seperti yang dikatakan Pecco, aturannya tidak terlalu jelas. Sejujurnya, saya bahkan tidak tahu bahwa hal itu mungkin terjadi Saya hanya mengikuti orang-orang lain. Jadi, kami harus lebih jelas,” ujar Alex, dikutip dari Crash.net, Kamis (3/4/2025).

Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Amerika 2025Dok. Gresini Racing Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Amerika 2025

“Jika mereka menunda start hanya karena kekacauan, itu bukan cara yang benar. Jika itu ada dalam peraturan, Anda bisa melakukannya, mereka harus melakukannya dan mereka harus mengaturnya dengan lebih baik. Tidak adil jika seseorang mengambil risiko (dengan pilihan ban di grid) dan kemudian mereka melakukan penundaan start. Bayangkan jika saya menggunakan ban slick di grid. Itu tidak adil. Semuanya harus lebih jelas,” kata Alex.

Bagnaia menempatkan dirinya di sisi Enea Bastianini, Brad Binder, dan Ai Ogura, yang sudah siap dengan motor yang menggunakan ban slick.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

“Jadi saya membayangkan situasi mereka, mereka bisa jadi jauh lebih marah dengan apa yang terjadi,” ujar Bagnaia.

Menanggapi insiden tersebut, Race Director Mike Webb berjanji untuk melakukan evaluasi kembali regulasi yang ada.

“Kami akan menganalisa situasi ini bersama dengan tim dan meninjau kembali peraturannya,” kata Webb.