kubet – Persiapan Veda Ega Jelang FIM JuniorGP di Sirkuit Magny-Cours Perancis

Veda Ega Pratama berhasil meraih kemenangan ganda pada Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello, Italia. Meski demikian, pebalap kelahiran Gunungkidul, DI Yogyakarta, ini mengaku masih banyak kekurangan.

Performa Veda di Sirkuit Mugello benar-benar memukau, karena tampil sangat kompetitif. Kemenangan dramatis pada Race 2 juga menjadi perbincangan di mana-mana.

Padahal, menurut Veda, balapan di Sirkuit Mugello sangat sulit. Apalagi, dengan trek lurus yang sangat panjang.

Dok. @veda_54 Veda Ega Pratama saat berlaga pada Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello, Italia

Veda mengatakan, masih banyak dari dirinya yang perlu ditingkatkan, seperti cara bawa motor, pengereman, dan lainnya. Khususnya, untuk balapan berikutnya yang akan dia hadapi pada FIM JuniorGP 2025 di Sirkuit Magny-Cours, Perancis.

“Arah angin perlu dipelajari, penonton mungkin tidak tahu, tapi tiap balapan ada tantangan tersendiri,” ujar Veda, kepada wartawan, saat konferensi pers daring, Selasa (24/6/2025).

“Untuk balapan berikutnya, French GP pertama buat JuniorGP. Ini sirkuit baru, ini pertama kalinya buat saya. Mungkin saya akan mempelajari video-video balap dari Sirkuit Magny-Cours,” kata Veda.

Dok. @mk.ramadhipa212 Kiandra Ramadhipa, pebalap binaan Astra Honda Racing School (AHRS)

Tidak hanya Veda yang akan mewakili Indonesia pada ajang balap tersebut. Pebalap binaan Astra Honda Racing School (AHRS), Kiandra Ramadhipa, juga akan berlaga di kelas European Talent Cup, yang menjadi bagian FIM JuniorGP. Rama juga mengaku masih butuh banyak peningkatan.

“Cara balap, cara menjaga perfoma ban, untuk kualifikasi juga. Saya harus memikirkan setiap sesi. Menyetel suspensi lebih cepat lagi agar bisa improve lebih cepat lagi,” ujar Rama.