kubet – Honda Perlahan Mulai Bangkit di MotoGP 2025

Honda di MotoGP 2025 mulai menunjukkan sinyal positif, mendekati level kompetitif para rivalnya, terutama Ducati, setelah melewati beberapa musim penuh tantangan.
Meski sudah mengamankan satu kemenangan dan dua podium, posisi Honda di klasemen konstruktor masih tertinggal. Honda kini menempati posisi kedua dengan raihan 119 poin, tapi di sisi lain Ducati kokoh di puncak berkat konsistensi pembalapnya.
Lima besar klasemen sementara saat ini sepenuhnya dikuasai pembalap Ducati, yaitu Marc Marquez, Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio. Johann Zarco jadi pembalap Honda dengan posisi tertinggi, peringkat ke-6.

Konsistensi menjadi pekerjaan rumah besar bagi Honda. Setelah tampil meyakinkan di Prancis dan Inggris, performa mereka kembali menurun di seri Aragon, Spanyol, yang digelar Minggu (8/6/2025).
Kondisi ini mendorong Honda untuk segera mencari solusi. Sesi uji coba langsung digelar di Aragon dengan mencoba sejumlah komponen baru.
Kepala Tim Honda, Alberto Puig, mengakui bahwa perkembangan yang ada belum sepenuhnya sesuai harapan, tetapi sudah menunjukkan arah positif.
“Kami tidak terjebak. Kami maju selangkah demi selangkah. Kami bisa memahami bahwa motornya semakin baik. Para pembalap memahami hal ini,” ujar Puig, dikutip dari Crash.net, Jumat (13/6/2025).
Progres ini juga diamati oleh analis MotoGP, Michael Laverty, yang menilai Honda sudah mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding musim-musim sebelumnya.

“Kami berharap bisa mengambil langkah lebih jauh,” ujar Laverty dalam kesempatan terpisah.
“Perbaikannya besar, bukan bertahap. Ini hasil dari pengumpulan data, masuknya personel baru, dan komponen anyar. Semuanya mulai menyatu,” katanya.
Ia juga menyebut para pembalap seperti Zarco, Mir, dan Luca Marini mulai menunjukkan rasa percaya diri yang lebih besar.
“Mereka sudah punya mesin yang bagus, meskipun masih perlu peningkatan. Tapi secara keseluruhan, ini sudah menjadi paket motor yang bisa bersaing,” papar Laverty.
Performa Joan Mir di Aragon juga mendapat sorotan tersendiri dari mantan pembalap sekaligus analis MotoGP, Neil Hodgson. Meski hanya finis ketujuh, Mir dinilai tampil lebih nyaman dan percaya diri dibanding balapan-balapan sebelumnya.
“Dia terlihat nyaman di atas motor. Ia membuntuti Diggia di atas Ducati, dan performa Honda tampak sebanding,” ujar Hodgson.
“Tapi begitu masuk fase akselerasi, Ducati masih lebih unggul. Itu bisa diatasi. Honda tinggal menambah tenaga atau membawa spesifikasi mesin baru. Dengan adanya konsesi teknis, mereka punya peluang untuk itu,” tambahnya.
Meski tantangan masih besar dan jarak dengan Ducati belum sepenuhnya terkejar, banyak pihak percaya Honda kini berada dalam proses pemulihan yang solid.