Uncategorized

kubet – Tech3 Amankan Masa Depan di MotoGP, Buka Investor Baru

Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025

Lihat Foto

Tim satelit KTM di MotoGP, Tech3 Racing, tengah mempertimbangkan berbagai opsi untuk masa depannya di kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi tersebut.

Tim asal Perancis ini membuka peluang untuk menerima investasi dari pihak luar, salah satunya datang dari mantan bos Formula 1, Guenther Steiner.

Sebagai informasi, Tech3 merupakan salah satu tim independen tertua di MotoGP. Sejak 2019, tim ini menjalin kerja sama dengan KTM sebagai tim satelit, setelah sebelumnya memakai mesin Yamaha.

Rider Ducati Lenovo Marc Marquez (kanan) dan pebalap Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales berlomba selama Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha, pada 13 April 2025.AFP/KARIM JAAFAR Rider Ducati Lenovo Marc Marquez (kanan) dan pebalap Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales berlomba selama Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha, pada 13 April 2025.

Namun dalam beberapa pekan terakhir, situasi Tech3 menjadi sorotan akibat kabar melemahnya kondisi keuangan KTM. Hal ini sempat memunculkan kekhawatiran soal keberlanjutan tim tersebut di kelas utama.

Kondisi mulai mereda setelah muncul kabar bahwa perusahaan asal India, Bajaj, masuk sebagai investor di KTM.

Meski demikian, Tech3 tetap mengambil langkah antisipasi untuk mengamankan posisinya di MotoGP, terutama untuk musim 2027 hingga 2031 ketika kontrak baru tim-tim MotoGP mulai dibahas.

Herve Poncharal Herve Poncharal

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menjual sebagian saham atau bahkan seluruh tim kepada investor baru.

Bos Tech3 Racing, Herve Poncharal, membenarkan bahwa ia telah menerima beberapa proposal. Salah satu yang paling menonjol datang dari Guenther Steiner, mantan manajer tim Haas F1 dan Jaguar F1.

“Mulai 2027 akan ada babak baru dengan regulasi teknis yang juga baru. Jadi sangat penting untuk mengamankan masa depan, terutama bagi perusahaan seperti saya yang merupakan tim MotoGP,” kata Poncharal, dikutip dari Crash, Selasa (17/6/2025).

“Guenther Steiner adalah salah satu orang yang sudah saya ajak bicara. Dia sangat lugas dan menyenangkan. Kami sedang membahas kemungkinan kerja sama. Bisa sebagai pemegang saham, bisa juga mengambil alih seluruh tim,” lanjutnya.

Steiner diketahui telah dua kali hadir di paddock MotoGP musim ini. Ia dikabarkan memang sedang menjajaki peluang untuk masuk ke kejuaraan ini sebagai investor tim.

Poncharal menegaskan bahwa saat ini Tech3 masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir musim 2026. Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan mulai 2027, tergantung pada situasi dan peluang yang tersedia.

Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025Dok. @maverick12official Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025

“Saat ini saya punya kesepakatan yang sangat baik. Tapi kalau dari 2027 hingga 2031 struktur organisasinya tidak bisa sama, saya harus siapkan rencana cadangan,” kata Poncharal.

Ia menambahkan bahwa adanya minat dari investor merupakan pertanda baik. Itu menunjukkan bahwa tim Tech3 dan MotoGP masih dianggap sebagai aset menarik di dunia motorsport.

“Apa yang saya usahakan adalah agar Tech3 tetap hidup dan berjalan pada 2027 sampai 2031. Saya harap tetap dengan nama Tech3, dengan markas yang sama, tim yang sama, tapi dengan dukungan investor baru agar semuanya aman,” tutupnya.

You may also like