Uncategorized

kubet – Peran Balapan dalam Meningkatkan Citra Merek Yamaha

Aldi Satya Mahendra juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300).

Lihat Foto

Konsumen Indonesia lebih banyak memilih skutik karena dianggap lebih praktis dan efisien.

Kondisi ini membuat kontribusi motor sport terhadap total penjualan motor nasional menjadi relatif kecil.

Namun demikian, Yamaha Indonesia tetap konsisten menunjukkan komitmennya di dunia balap, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jajal Yamaha YSF-R25 di Sirkuit MandalikaFoto: Yamaha Jajal Yamaha YSF-R25 di Sirkuit Mandalika

Komitmen tersebut salah satunya tecermin dari kiprah Aldi Satya Mahendra yang baru saja meraih gelar Juara Dunia World Supersport 300 (WSS300) musim 2024.

Pencapaian ini menjadi catatan bersejarah bagi dunia balap Indonesia dan Yamaha secara global.

Meski Yamaha R3 yang digunakan Aldi di ajang WSS300 tidak dipasarkan di Indonesia, model tersebut berbagi platform dengan Yamaha R25 yang diproduksi secara lokal di Tanah Air.

Saat ini, R25 sendiri masih menjadi salah satu pilihan motor sport di segmen 250 cc untuk pasar domestik maupun ekspor.

Booth Yamaha pada ajang IIMS 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Yamaha pada ajang IIMS 2022

Menurut Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community Yamaha Indonesia, pencapaian di lintasan balap tetap memiliki arti penting bagi Yamaha, terutama sebagai pembuktian terhadap kualitas produk. “Pertama-tama seperti kita tahu, Aldi Satya Mahendra pakai Yamaha R3 di WSS300 yang mana masih satu platform dengan R25. Itu diproduksi global di Indonesia. Jadi, dengan pencapaian itu membuktikan bahwa kualitas dari produk itu punya level yang tinggi,” ujar Rifki di Lombok, pekan lalu.

Rifki menegaskan, keberhasilan Aldi menjadi representasi dari kualitas produk Yamaha yang diproduksi secara lokal.

Menurutnya, meski minat terhadap motor tipe sport menurun, balapan tetap memainkan peran penting dalam memperkuat citra merek. “Secara APM, kami berharap prestasi ini bisa mendongkrak penjualan. Cuma memang permintaan motor sport tidak seperti 10 tahun yang lalu,” ucap Rifki. “Saat ini, pasar Indonesia lebih menikmati skutik dari yang kecil sampai premium. Namun secara global, motor sport masih punya potensi, terutama di market yang lebih advance,” lanjutnya.

Rifki mengakui bahwa korelasi antara prestasi di ajang balap dan peningkatan penjualan di dalam negeri sudah tidak sekuat dulu.

Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025GIGI SOLDANO Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025

Kendati demikian, Yamaha tetap menjadikan aktivitas balap sebagai bagian dari DNA perusahaan dan strategi jangka panjang. “Kalau tim MotoGP itu di bawah Yamaha Motor Corporation. YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) memang menjadi sponsor tim MotoGP. Tapi kalau dikaitkan langsung dengan penjualan motor di Indonesia, saya rasa tidak terlalu berpengaruh seperti 10 tahun lalu,” kata Rifki.

Meski begitu, Yamaha Indonesia terus aktif mengembangkan pebalap muda lewat berbagai program pembinaan, salah satunya Yamaha Riding Academy (YRA).

Program ini bertujuan untuk mencetak pebalap-pebalap berbakat yang mampu bersaing di level internasional, sekaligus menjaga semangat balap yang telah melekat kuat pada identitas Yamaha.

 

You may also like