kubet – Kembali Balapan, Jorge Martin Bopong Beban Mental

Jorge Martin akan kembali memperkuat tim Aprilia Racing pada MotoGP Ceko di Sirkuit Brno akhir pekan ini, setelah absen akibat cedera.
Namun, kembalinya Martin tidak akan langsung berjalan mulus.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengatakan bahwa Martin kemungkinan membutuhkan waktu hingga tiga seri balapan sebelum bisa kembali ke performa terbaiknya dan bersaing di barisan depan.

“Saya pikir (Martin) butuh setidaknya tiga balapan untuk menemukan kembali performanya,” kata Rivola, dikutip dari Crash, Kamis (17/7/2025).
“Setelah itu, saya berharap dia bisa bertarung bersama Marco (Bezzecchi) di depan. Saya rasa paruh kedua musim ini akan sangat menarik bagi Aprilia,” ungkapnya.
Kembalinya Martin juga menjadi tantangan tersendiri karena dia akan memasuki garasi yang saat ini telah “dikuasai” oleh Marco Bezzecchi, rekan setimnya yang tampil gemilang selama dirinya absen.
Bezzecchi sukses mencatatkan kemenangan di MotoGP Inggris dan menjadi pebalap non-Ducati dengan posisi tertinggi dalam klasemen sementara menjelang seri di Brno, Ceko.

“Jorge akan berada dalam posisi yang lebih sulit di awal karena ia kurang pengalaman. Tapi saya harap dia bisa segera menyusul Marco, karena sejak saat itu mereka akan saling mendorong satu sama lain,” ujar Rivola.
“Sampai hari ini, Marco bekerja sendirian. (Test rider) Lorenzo Savadori sudah melakukan pekerjaan besar, tapi saya tak sabar melihat keduanya bekerja sama karena kami terus mengembangkan motor tanpa henti,” katanya.
Di atas kertas, Martin menghadapi beban ganda.
Selain harus segera beradaptasi kembali setelah cedera, dia datang dengan bayang-bayang kontroversi terkait masa depannya.
Sebelumnya, Martin ingin meninggalkan Aprilia meski masih memiliki sisa kontrak.
Apalagi, Rivola menegaskan bahwa Aprilia tidak menerapkan sistem pebalap utama dan kedua.
Semua posisi ditentukan melalui performa di lintasan.
“Marco jelas menjadi referensi. Tidak ada pebalap pertama atau kedua, yang berbicara adalah stopwatch (kecepatan) dan klasemen,” kata Rivola.