Uncategorized

kubet – Ducati Mulai Kehilangan Dominasi di MotoGP 2025

Pebalap Ducati Lenovo Marc Marquez berkonsultasi dengan anggota tim selama sesi latihan bebas 1 MotoGP Thailand Grand Prix di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 28 Februari 2025.

Lihat Foto

Ducati di MotoGP mulai menunjukkan celah.

Meski Marc Marquez masih melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan mencetak double winner kelima secara berturut-turut di MotoGP Ceko, podium sprint dan balapan utama tak lagi didominasi sepenuhnya oleh para penunggang Desmosedici.

Para rival seperti KTM dan Aprilia berhasil mencuri posisi penting di barisan depan, menunjukkan bahwa kekuatan teknis Ducati mulai tergerus.

Dalam Sprint Race, Pedro Acosta (KTM) dan Enea Bastianini (KTM) ikut naik podium bersama Marquez.

Pebalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez (kanan) menyalip pebalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi pada putaran terakhir Sprint Race MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur pada 12 Juli 2025. (Foto oleh Ronny Hartmann / AFP)AFP/RONNY HARTMANN Pebalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez (kanan) menyalip pebalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi pada putaran terakhir Sprint Race MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur pada 12 Juli 2025. (Foto oleh Ronny Hartmann / AFP)

Sementara di balapan utama, Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Acosta kembali menempel ketat Marquez hingga akhir lomba.

General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengakui bahwa keunggulan teknis Ducati mulai menurun, dengan para rival kini menikmati konsesi pengembangan yang tidak dimiliki pabrikan asal Bologna itu. “Tim-tim lain mulai bangkit, jadi ini saat yang tepat untuk kembali bekerja daripada memikirkan liburan,” ucap Dall’Igna, dikutip dari Crash, Senin (21/7/2025).

“Keunggulan yang kami miliki di awal musim kini menyusut. Jadi saya rasa saatnya kami kembali belajar selama jeda musim panas ini,” lanjutnya.

Sebagai informasi, konsesi MotoGP merupakan sistem yang dirancang oleh Dorna dan FIM untuk membantu pabrikan yang kesulitan bersaing agar bisa lebih kompetitif.

Ducati menjadi pabrikan yang tidak mendapat konsesi lantaran dinilai sangat kompetitif.

Pabrikan lain seperti Yamaha, Honda, hingga Aprilia, memiliki lebih banyak konsesi, mulai dari jumlah ban (untuk pengujian pribadi) yang tersedia untuk pengembangan motor.

“Musim ini kami memang sangat konservatif dalam hal pengembangan di awal tahun, jadi sudah bisa diprediksi akan terjadi penyamaan performa di pertengahan musim. Saya pikir sekarang waktunya mencari solusi yang lebih baik dari yang sudah kami miliki,” kata Dall’Igna.




Situasi ini juga memberi tekanan tersendiri bagi Francesco Bagnaia yang kini terpaut 169 poin dari Marquez di klasemen.

Dengan hanya tersisa beberapa seri sebelum paruh kedua musim berakhir, harapan Ducati untuk mengunci gelar lebih awal kini terlihat semakin berat.

You may also like