kubet – Tim Balap SMK Podium di Mandalika, Bukti Kualitas Pendidikan Vokasi

balap motor nasional, tim balap dari sekolah menengah kejuruan (SMK) berhasil mencuri perhatian lewat prestasi membanggakan.
Tim balap SMK Walang Jaya tampil impresif dalam ajang Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race (YSR) 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (15/6/2025).
SMK yang berlokasi di Jakarta Utara ini berhasil meraih total delapan podium dari empat kelas kelas yang diikuti dalam gelaran balap satu merek (OMR) Yamaha tersebut.
View this post on Instagram
Aji Wisnugroho, Kepala Yayasan SMK Walang Jaya, mengatakan bahwa capaian tim balap Walang Jaya di YSR 2025 merupakan hasil dari proses pembinaan jangka panjang yang dilakukan pihak sekolah.
“Alhamdulillah, untuk prestasi kali ini bisa merebut banyak podium. Kebetulan memang kami ikut tiap tahun, tahun ini saya bawa dua sekolah punya kami, sekolah SMK Walang Jaya dan SMK Gelora Bekasi,” kata Aji kepada Kompas.com, di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/6/2025).
Aji menjelaskan bahwa tim balap ini bukan sekadar menggunakan nama sekolah yang diletakkan di badan motor. Seluruh proses teknis dan strategi dilakukan oleh siswa dan alumni SMK Walang Jaya, yang mayoritas dari jurusan Teknik Sepeda Motor.
Keberhasilan ini membawa pesan bahwa pendidikan vokasi mampu melahirkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di industri profesional, termasuk motorsport.

“Kalau mekanik kami ada kepalanya, berikutnya ada guru-guru dan mekanik kami persiapkan dari kelas 10, 11 dan 12,” ujar Aji.
“Jadi kami kombinasi semua, karena kalau hanya mengandalkan cuma dari sekolah yang jelas pengalaman dan teknologi kami ketinggalan. Karena itu kami kombinasi dengan tim-tim papan atas, karena kami balap bukan cuma di road race saja tapi juga di drag bike,” katanya.
Aji mengatakan, saat ini, tim balap SMK Walang Jaya memiliki total sekitar 30 motor balap yang diturunkan di berbagai kejuaraan.
View this post on Instagram
Siswa yang terlibat dalam tim balap merupakan hasil seleksi internal sekolah. Para murid yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus.
“Kami ada seleksi, nanti kami jadikan prioritas karena nanti yang masuk ke tim mekanik dan rider kami akan sekolahkan gratis, beasiswa di sekolah Walang Jaya,” kata Aji.
“Beasiswa penuh sampai kelas 12, yang penting mereka bisa mengikuti aturan yang kami buat,” ungkapnya.
Aji menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah membentuk mental dan karakter siswa. Pihak sekolah ingin menunjukkan bahwa lulusan SMK bisa menjadi pelaku utama dalam industri otomotif nasional.

Fariz Ibrahim, salah satu pebalap SMK Walang Jaya, mengungkapkan meski mayoritas kru tim masih berstatus pelajar, para kru memiliki pengalaman dan keterampilan yang tidak bisa dianggap remeh.