kubet – Perubahan Cakram Rem Bawa Bagnaia ke Podium

Francesco Bagnaia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah berhasil finis di posisi ketiga pada balapan utama MotoGP Aragon 2025, Minggu (8/6/2025).
Torehan tersebut terasa spesial bagi sang juara dunia bertahan, menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan dalam beberapa seri terakhir.
Kebangkitan Bagnaia dipicu oleh perubahan teknis kecil tapi krusial pada motor Desmosedici GP25 miliknya, yakni mengganti cakram rem.

“Hari ini kami mengganti cakram dan hasilnya luar biasa. Saya bisa mengerem lebih keras tanpa risiko ban depan terkunci,” kata Bagnaia dikutip dari Crash.net, Minggu (8/6/2025).
“Sebelumnya, saya menggunakan seluruh tenaga untuk memperlambat motor, tetapi tetap saja motornya tidak mau berhenti dan malah sering kehilangan grip,” lanjut dia.
Perubahan pada sektor pengereman ini membuat Bagnaia merasa jauh lebih nyaman saat mengendalikan motornya, berbanding terbalik dengan yang ia alami pada sprint race sehari sebelumnya, di mana ia hanya finis di posisi ke-12. “Sejak sesi pemanasan pagi, saya sudah merasa lebih nyaman. Saya bisa mengerem lebih keras dan motor merespons dengan baik. Perubahan kecil ini benar-benar memberikan saya kepercayaan diri,” tambahnya.
Kemenangan moral ini terasa penting, mengingat Aragon menjadi podium pertamanya sejak MotoGP Spanyol pada akhir April 2025 lalu.
Dalam lima balapan terakhir, ia bahkan hanya mengumpulkan empat poin. “Jujur, saya curiga kemarin ada yang tidak bekerja dengan semestinya. Saya kehilangan kontrol di banyak tikungan, understeer, dan sulit sekali untuk bisa bersaing,” kata dia.
“Kami belum pernah mengganti cakram seperti ini sebelumnya, karena biasanya komponennya selalu sama. Tapi kali ini, ternyata bisa membuat perbedaan besar,” lanjut Bagnaia.

Meski demikian, Bagnaia belum sepenuhnya yakin bahwa perubahan ini merupakan solusi permanen atas persoalan performa yang dihadapinya selama ini.
Ia berharap dapat menemukan solusi jangka panjang dalam sesi uji coba yang digelar Senin (9/6/2025), sebelum melanjutkan ke seri berikutnya di Mugello dan Assen, dua sirkuit di mana dirinya selalu menang pada tiga musim terakhir. “Saya rasa ini bukan solusi akhir, tapi setidaknya membantu. Besok kami akan tes dan semoga bisa menemukan langkah selanjutnya agar saya bisa percaya diri mengejar kemenangan di Mugello,” katanya lagi.