Uncategorized

kubet – Ducati GP25: Masalah Performa yang Menghantui Pecco Bagnaia di MotoGP

Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Lihat Foto

Pecco Bagnaia mendapat peringatan bahwa tidak ada solusi instan atas kesulitannya dalam mengendalikan Ducati Desmosedici GP25, motor terbarunya di musim MotoGP 2025.

Padahal, motor tersebut sebelumnya digadang-gadang sebagai paket terbaik di grid MotoGP musim ini.

Namun, kenyataannya, GP25 justru menghadirkan sejumlah kendala bagi Bagnaia dan rekan setimnya.

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025Dok. Ducati Corse Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025

Sebagai evolusi terbaru dari motor Ducati yang mendominasi dalam beberapa musim terakhir, GP25 malah memunculkan masalah baru dalam hal performa.

Salah satunya terkait keputusan Ducati untuk tidak menggunakan mesin baru yang sebelumnya sudah diuji oleh Bagnaia dan Marc Marquez, tetapi tidak disukai oleh keduanya.

Setelah itu, Bagnaia mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan rasa optimal, terutama pada bagian depan motor.

Masalah yang sama mulai dirasakan Marc Marquez saat balapan di MotoGP Inggris 2025 akhir pekan lalu.

Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Bagnaia mengungkapkan bahwa ia dan Marquez sempat mengadakan pertemuan internal tim setelah hasil buruk yang mereka raih di MotoGP Inggris, di Sirkuit Silverstone.

“Kami membahas performa kami. Dalam pertemuan dengan Marc, kami menyampaikan hal yang kurang lebih sama tentang motor kami,” ujar Bagnaia, dikutip dari Crash, Senin (1/6/2025). “Jadi kami hanya mencoba menyelesaikan masalah kami. Saat sprint, saya benar-benar menghabiskan ban belakang. Itu berat,” katanya.

Meski demikian, harapan Bagnaia untuk mendapatkan solusi cepat dinilai tidak realistis.

Perbaikan yang ia butuhkan membutuhkan waktu dan pendekatan teknis yang menyeluruh.

Marc MarquezFoto: Ducati Corse Marc Marquez

Apalagi, jika ia menginginkan rasa berkendara yang serupa dengan Ducati GP24, tim harus melakukan banyak penyesuaian pada motor baru tersebut.

“Saya mencoba memberikan yang terbaik, mencari berbagai solusi agar kompetitif, tapi itu belum cukup,” kata Bagnaia. “Para insinyur mencoba menyelesaikan masalah kami karena ini adalah kegagalan bersama jika kami tidak bersaing di posisi teratas,” ungkapnya.

Sementara itu, Marc Marquez saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan keunggulan 24 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang menggunakan Ducati GP23 dari tim Gresini.

Adapun di sisi lain, Bagnaia kini tercecer di posisi ketiga, tertinggal 72 poin dari puncak klasemen, setelah melewati beberapa seri dengan hasil buruk.

You may also like