Uncategorized

kubet – Francesco Bagnaia Butuh Dukungan Ducati di MotoGP

Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Lihat Foto

MotoGP Francesco Bagnaia menyebut bahwa dirinya membutuhkan bantuan dari Ducati untuk mengatasi performa buruk pada tunggangannya.

Seperti diketahui, sejak awal musim, Bagnaia mengaku telah kehilangan rasa percaya diri saat mengendarai Desmosedici GP25.

Menurutnya, tunggangannya tersebut tidak sebagus versi sebelumnya.

Murid Valentino Rossi itu juga sempat gagal finis pada balapan MotoGP Inggris dan tidak menghasilkan poin pada balapan di Le Mans, baik dalam sprint race maupun main race.

Usai balapan di Silverstone, Inggris, Bagnaia menegaskan bahwa perasaannya terhadap motor GP25 tidak lebih buruk dibandingkan sebelumnya.

Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Karena memang dari awal ia sudah merasa ada yang tidak beres dengan motornya.

“Tidak lebih buruk, tidak lebih baik. Sama saja seperti biasa. Saya tidak merasakan apa-apa. Saya butuh solusi menyeluruh. Saya tahu saya sangat cepat. Saya tahu saya bisa menang di setiap balapan,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Kamis (29/5/2025).

“Tapi jika perasaan saya terhadap motor tetap seperti ini, maka saya tidak bisa melakukan keajaiban. Saya butuh bantuan. Saya tahu tim saya bekerja keras, para insinyur juga bekerja keras, untuk memberi saya apa yang saya butuhkan. Tapi saat ini? Rasanya masih sangat jauh,” lanjutnya.

General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, sebelumnya juga telah menyerukan agar tim memberikan dukungan penuh bagi Bagnaia yang sedang mengalami masa sulit.

Saat ini, Bagnaia tertinggal 72 poin dari pemuncak klasemen yang tak lain adalah rekan setimnya sendiri, Marc Marquez.

Menariknya, di Silverstone, Marquez juga untuk pertama kalinya mengalami kendala besar dengan motornya.

Namun, Bagnaia memuji Marquez karena berhasil menyembunyikan berbagai masalah teknis lewat performa balap yang tetap kompetitif.

“Jelas ada sesuatu yang lebih terjadi (pada hari Minggu itu). Secara keseluruhan, ada yang tidak beres. Ini adalah pertama kalinya motor kami tidak kompetitif,” kata Bagnaia.

You may also like