kubet – Momen Quartararo Kecewa Berat sampai Tersujud dan Memukul Aspal

Fabio Quartararo hampir berhasil meraih kemenangan pertamanya di musim ini. Dia harus merelakan kemenangan yang sudah ada di genggamannya tersebut karena masalah teknis.
Pada unggahan akun Instagram @motogp, Minggu (25/5/2025), terlihat Quartararo kecewa berat. Dia sampai tersujud-sujud dan memukul aspal.
Quartararo sudah memimpin balapan sejak awal. Hingga lap ke-11, pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini sudah memimpin 5 detik di depan Marco Bezzecchi.
View this post on Instagram
Pada lap ke-12, bencana pun datang. Rear Height Device (RHD) pada Yamaha M1 milik Quartararo mengalami masalah teknis.
Untuk diketahui, saat RHD diaktifkan, suspensi belakang akan menurun. Sehingga, pusat gravitasi motor menjadi lebih rendah.
Kondisi ini akan mengurangi gejala wheelie pada saat motor berakselerasi. Biasanya, RHD diaktifkan ketika motor keluar dari tikungan. Suspensi kembali ke posisi normal ketika pebalap mengerem secara dalam saat masuk tikungan.
FABIO QUARTARARO HAS AN ISSUE! ??
BEZZECCHI INHERITS THE LEAD! #BritishGP ???????? pic.twitter.com/3PKJS8GRg5
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 25, 2025
RHD pada motor Quartararo tidak bisa kembali ke posisi normal. Kondisi tersebut tentu mempengaruhi performa motor atau bahkan bisa membahayakan jika dipaksakan.
“Ini adalah balapan yang luar biasa bagi kami, tetapi sayangnya kami mengalami masalah teknis dengan perangkat ketinggian belakang. Saya pikir ini adalah ‘balapan kami’,” ujar Quartararo, dalam keterangan resminya.
“Semuanya berjalan dengan baik. Saya tahu di mana saya harus membuka gas, saya tahu di mana saya harus sedikit melebih-lebihkan pengereman karena angin. Semuanya terkendali hingga lap terakhir,” kata Quartararo.

Monster Energy Yamaha MotoGP? Team
Yamaha
MotoGP
Quartararo menambahkan, dia senang dengan apa yang sudah dilakukan tim sejauh ini. Bahkan, motor yang sekarang disebut sebagai yang terbaik yang pernah ada.
“Saya mengendarainya dengan sangat mulus, dan saya merasa kami melaju dengan sangat cepat. Jadi, semoga akan ada lebih banyak peluang. Saya merasa kami telah membuat satu langkah. Belum cukup, tapi kami semakin kuat dan kuat,” ujar Quartararo.
“Saya telah melakukan balapan yang hebat. Saya tidak akan mengatakan itu adalah yang terbaik dalam karir saya, tapi mungkin dalam 3-4 tahun terakhir. Tentu saja, saya sangat kecewa, tapi saya pikir kami harus tetap menegakkan kepala,” kata Quartararo.
Saat ini, Quartararo ada di peringkat kedelapan pada klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 59 poin.