kubet – Kemenangan Istimewa Marco Bezzecchi di Silverstone

Marco Bezzecchi mengaku bangga bisa meraih kemenangan perdananya sebagai pebalap pabrikan Aprilia dalam MotoGP Inggris 2025.
Kemenangan ini terasa semakin istimewa karena terjadi di tengah kabar bahwa Jorge Martin ingin meninggalkan Aprilia lebih awal.
Bezzecchi tampil gemilang sepanjang akhir pekan di Sirkuit Silverstone.
Ia sempat start dari posisi ke-19 pada sprint race, namun berhasil finis keempat.

Puncaknya, pebalap Italia itu tampil dominan dalam balapan utama hari Minggu dan keluar sebagai juara.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Bezzecchi sejak MotoGP India 2023, sekaligus yang pertama sejak ia resmi bergabung sebagai pebalap pabrikan Aprilia.
Momentum tersebut datang di saat krusial, menyusul laporan bahwa rekan setimnya, Jorge Martin, tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia sebelum waktunya.

Menanggapi kemenangan Bezzecchi, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyampaikan pesan tegas kepada Martin. “Kemenangan ini adalah pesan untuk Jorge. Motor kami bisa menang,” kata Rivola, dikutip dari Crash, Minggu (25/5/2025).
Saat ditanya apakah ia bangga telah membuktikan potensi motor Aprilia di tengah situasi tersebut, pebalap jebolan VR46 Academy itu tidak menutupi rasa harunya. “Tentu saya bangga, saya senang. Tapi saya pikir, seluruh tim juga harus bangga. Mereka melalui masa sulit setelah Jorge cedera,” katanya.
Pebalap berusia 26 tahun itu menilai dirinya berhasil membuktikan bahwa Aprilia tetap kompetitif meski banyak pihak menganggap Jorge Martin sebagai andalan utama tim. “Saya tidak mau bilang Jorge adalah pebalap utama, tapi hampir seperti itu karena dia juara dunia,” ujar Bezzecchi.
“Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang layak mereka dapatkan,” katanya.
Sebelum musim 2025, Bezzecchi membuat keputusan besar dengan meninggalkan tim VR46 Racing dan motor Ducati yang dianggap sebagai motor terbaik di grid untuk bergabung dengan Aprilia sebagai pebalap pabrikan.

Keputusan tersebut sempat menimbulkan tantangan berat.
Sebelum GP Inggris, hasil terbaik Bezzecchi musim ini hanyalah finis keenam di GP Amerika. “Keputusan itu memang sulit, tapi saya merasa saat itu saya butuh tantangan baru,” ujar Bezzecchi.
“Saya sangat ingin menjadi pebalap pabrikan. Saat Aprilia memberi kesempatan, saya langsung ambil,” ujarnya.