kubet – Alasan Balapan Formula E Selalu Digelar di Tengah Kota
Formula E Jakarta 2025 akan digelar pada pekan ini di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/6/2025).
Memiliki panjang lintasan 2,37 kilometer dan lebar 12 meter, arena balap di tengah kawasan hiburan Ibu Kota ini kembali dipilih karena cocok dengan spesifikasi dan visi perhelatan, yang mana berupaya untuk mendekatkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat luas.
Berbeda dengan Formula 1 yang biasanya berlangsung di sirkuit permanen, lintasan tengah kota telah menjadi ciri khas tersendiri pergelaran Formula E.
Pebalap Formula E Tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans saat race di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Terkini, Mitch Evans harus puas berada di posisi keenam pada FP2 Formula E Jakarta 2023, Sabtu (3/6/2023).Bukan hanya Jakarta, konsep serupa juga diterapkan di berbagai kota besar dunia, seperti Tempelhof Airport di Berlin, Riyadh Street Circuit di Arab Saudi, hingga Circuit de Monaco yang legendaris.
Dikutip dari situs resmi Formula E, alasan utama penyelenggaraan balap di area perkotaan adalah untuk mendekatkan teknologi kendaraan listrik yang lebih bersih dari emisi karbon kepada masyarakat luas.
Dengan menghadirkan balapan langsung di jantung kota, Formula E ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik bukan hanya konsep masa depan, tetapi sudah menjadi bagian dari solusi hari ini.
Selain itu, pemilihan lokasi di pusat kota juga memberikan daya tarik tersendiri. Warga tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk menyaksikan balapan kelas dunia.
Mobil balap listrik yang tengah memacu kendarannya di Formula E Jakarta 2023. Balapan Formula E Jakarta 2023 berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (4/6/2023).Kehadiran Formula E juga diharapkan mampu mendorong minat terhadap gaya hidup ramah lingkungan di kalangan masyarakat urban.
Digelar pertama kali pada 2014 di Olympic Park, Beijing, Formula E kini telah berkembang menjadi kejuaraan dunia resmi. Maka, posisinya setara dengan ajang motorsport lain seperti Formula 1 (F1) dan World Rally Championship (WRC).
Di luar aspek olahraga, Formula E juga membawa pesan penting soal keberlanjutan. Ajang ini menjadi momentum untuk mendorong pengurangan emisi karbon, sekaligus membangun kesadaran masa depan mobilitas.