kubet – 5 Aksi Menyalip Paling Fenomenal di MotoGP Tikungan Terakhir Jerez

MotoGP Spanyol 2025 akan digelar di Sirkuit Jerez. Balapan di trek ini selalu dinantikan, khususnya karena beberapa kali terjadi aksi menyalip yang fenomenal di tikungan terakhir.
Tikungan terakhir Sirkuit Jerez menjadi tikungan ke-13. Sejak 2013, tikungan ini diberi nama “Curva Lorenzo” alias tikungan Jorge Lorenzo.
Sebelumnya, tikungan ini bernama “Curva Durados”. Ketika Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2012, pihak Sirkuit Jerez memberikan penghargaan dengan mengganti nama tikungan tersebut.

Banyak aksi fenomenal terjadi di tikungan terakhir ini. Disebut fenomenal, karena selain manuver yang dilakukan agresif, biasanya dilakukan pada lap terakhir.
Tak jarang juga kedua pebalap yang terlibat sampai bersenggolan saat masuk tikungan, di tengah tikungan, atau saat akan keluar tikungan. Bahkan, sesudah insiden bisa membuat hubungan antara kedua pebalap yang terlibat menjadi renggang.
View this post on Instagram
Berikut ini 5 aksi overtake fenomenal di Sirkuit Jerez:

Alex Criville sedang memimpin jalannya balapan. Lalu, Mick Doohan menyalip Criville pada tikungan tersebut. Manuvernya kurang mulus dan keduanya pun bersenggolan.
Criville mengalami highside setelah bersenggolan dan terjatuh hingga tak mampu melanjutkan balapan. Saat itu, Criville dan Doohan adalah rekan satu tim di Repsol Honda.
Jorge Lorenzo dan Juan Olive sama-sama berkompetisi di kejuaraan Copa Aprilia, kelas 50 cc. Saat masuk tikungan terakhir, Lorenzo menyalip Olive yang kehilangan kendali dan akhirnya terjatuh.
Namun, Lorenzo mengakui bahwa dirinya bersalah atas manuver tersebut. Meski demikian, mantan pebalap MotoGP ini juga bersikeras bahwa insiden tersebut biasa terjadi di arena balap.

Valentino Rossi pernah melakukan manuver menyalip yang fenomenal di Sirkuit Jerez. Aksi tersebut selalu jadi pembicaraan hingga sekarang. Saat itu, yang menjadi korbannya adalah Sete Gibernau.
Pasalnya, Gibernau terpaksa melebar setelah bersenggolan dengan Rossi. Atas aksi tersebut, Gibernau menganggap aksi yang dilakukan Rossi sangat “kotor”.

Lorenzo kembali terlibat dalam insiden serupa, tapi kali ini lawannya adalah Pedrosa di kelas MotoGP. Pedrosa mencoba menyalip dan menyenggol Lorenzo. Namun, Lorenzo tetap bisa finis pertama, diikuti Pedrosa di posisi kedua.

Lorenzo mendapatkan karmanya ketika berhadapan dengan Marquez. Padahal, saat itu Marquez masih berstatus sebagai pebalap rookie.
Marquez akhirnya yang berhasil finis pertama. Lorenzo sempat tidak terima dengan aksi tersebut dan menolak berjabat tangan dengan Marquez di parc ferme. Beberapa hari sebelumnya, tikungan tersebut baru saja diresmikan sebagai tikungan Lorenzo.