kubet – Quartararo Akui Hubungan Dengan Yamaha Mulai Tegang
Fabio Quartararo pada musim ini jauh lebih baik dibandingkan musim lalu. Meski demikian, dia mengaku kesal dengan Yamaha karena performa motornya tidak seperti yang dia inginkan.
Dengan Yamaha M1 musim ini, Quartararo berhasil mengoleksi empat pole position, dan dua podium dari sprint race dan balapan utama. Namun, performa motor yang tidak sesuai dengan harapan membuatnya cukup frustrasi.
Sementara, Yamaha juga direpotkan dengan pengembangan M1 dengan mesin V4. Menurut Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, mesin V4 mengalami kemajuan. Tapi, menurut Quartararo, mesin inline-4 masih yang terbaik saat ini.
Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Jerman 2025“Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan. Menurut saya, dia tidak terlalu mendalami dari sisi teknisnya,” ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net, Rabu (16/7/2025).
“Tapi pada kenyataannya, mereka sangat tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mempertahankan saya. Jujur saja, saya tidak peduli apakah itu V4 atau tidak, saya hanya ingin motor yang kompetitif tahun depan,” kata Quartararo.
Quartararo mengatakan, hubungannya dengan Yamaha mulai sedikit tegang. Sebab, masing-masing pihak selalu mengharapkan lebih banyak hal dan peningkatan.
Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Jerman 2025“Kita bisa lihat bahwa kita sebenarnya tidak punya apa-apa. Dengan V4, kita mendapat umpan balik yang cukup baik, tapi catatan waktunya sangat lambat,” ujar Quartararo.
“Pada kenyataannya, yang penting bagi saya adalah catatan waktu. Perasaan dengan motor bisa bagus, tapi catatan waktu lebih penting,” kata Quartararo.
Pebalap asal Perancis tersebut berhasil finis di urutan ketiga saat sprint race dalam kondisi basah di Sachsenring dan finis keempat saat balapan utama di trek kering. Meski demikian, Quartararo tetap tidak puas dengan performa motornya di trek kering.