Uncategorized

kubet – Alasan Yamaha Buat Kelas Baru, R3 Pro di Sunday Race Mandalika

Yamaha Sunday Race 2024

Lihat Foto

balap Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2025 dimeriahkan oleh kehadiran kelas baru, yakni R3 Pro.

Johannes B.M.S., Assistant GM CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan bahwa kehadiran kelas R3 Pro merupakan bukti komitmen Yamaha dalam mencetak talenta balap yang siap bersaing di level lebih tinggi.

“Kita support untuk adanya kelas R3 karena di kelas internasional seperti di Asia itu sudah pakai R3, jadi kalau tidak, kita tidak bisa beradaptasi,” kata Johannes di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (15/6/2025).

Johannes B.M.S, Assistant GM CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).KOMPAS.com/Gilang Johannes B.M.S, Assistant GM CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

“Jadi kami support tim-tim. Kenapa kami harus masukkan (kelas) R3 Pro sebab di international race seperti Asia Road Racing dan juga di Superbike (WSS 300) itu pakainya R3,” katanya.

Menurut Johannes, pihaknya sangat serius dalam menggelar kelas R3 Pro. Ia menegaskan pentingnya adaptasi terhadap tren balap internasional agar pebalap Indonesia bisa bersaing di luar negeri.

“Kalau kita enggak bisa beradaptasi terhadap itu, pebalap kita bagaimana nanti berkompetisi secara internasional. Kami berupaya maksimal dengan regulator race di Indonesia supaya R3 ini dipakai,” ungkapnya.

“Sebab tujuan kita kan bukan hanya jadi pebalap nasional, pebalap juara di Indonesia, tapi juga pebalap ini harus bisa kita ajak berkompetisi di international,” kata Johannes.

Balapan sunday race di sirkuit Mandalika Lombok, Sabtu (19/8/2023)KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Balapan sunday race di sirkuit Mandalika Lombok, Sabtu (19/8/2023)

Johannes menjelaskan, tim-tim yang mengikuti kelas R3 Pro di YSR 2025 mendapat dukungan untuk pengadaan mesin dan ECU (kelistrikan). Sementara sasis dan komponen lainnya masih menggunakan basis YZF-R25.

Mengenai regulasi, kelas R3 Pro disesuaikan dengan regulasi Asia, yakni Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250, di mana di kelas tersebut Yamaha sudah menggunakan R3.

“Kami support engine dan ECU,” ujar Johannes.

“(Regulasi) disesuaikan dengan Asia (ARRC). Kalau di sini untuk nasionalnya MRS (Mandalika Racing Series), tapi itu juga ada basisnya dengan Asia. Sebab di MRS sudah boleh pakai R3 tahun ini,” jelasnya.

Yamaha R25Dok. YIMM Yamaha R25

“Jadi seperti minggu depan, tim-tim kita yang tanding sekarang akan masuk di minggu depan, tanding juga di MRS. Mudah-mudahan tim-tim kita ini sudah tangguh untuk tahun ini,” lanjut Johannes.

Ia menambahkan, beberapa tim yang mengikuti kelas R3 Pro di YSR 2025 juga telah berlaga di ajang balap tingkat Asia. Hal ini membuat kelas R3 Pro dinilai adaptif dan potensial untuk dikembangkan.

“Rata-rata tim-tim kita yang main di Sunday Race ini, beberapa tim sudah main di Asia. Jadi tim-tim kita support, supaya mereka bisa berkompetisi bukan hanya di Indonesia, tapi di Asia,” kata Johannes.

“Sekarang sudah tiga tim main di Asia. Kita support sama-sama, supaya bukan hanya Yamaha Racing Indonesia yang main di sana, mudah-mudahan tim Yamaha juga bisa berkompetisi di sana,” tutupnya.

You may also like