kubet – MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Dominasi Semua Sesi
Marc Marquez berhasil menang pada MotoGP Aragon 2025.
Tidak hanya menang, dia juga menjadi pebalap tercepat di semua sesi.
Menurut Marc, sudah menjadi keharusan atau kewajiban untuk bisa menang di Sirkuit Aragon.
Pebalap Ducati Marc Marquez merayakan kemenangannya di podium setelah balapan MotoGP Aragon 2025 di sirkuit Motorland di Alcaniz, timur laut Spanyol, pada 8 Juni 2025.Kemenangan kali ini diraihnya dengan sempurna setelah menjadi pebalap tercepat di semua sesi.
Marc mengatakan bahwa dia merasakan lagi perasaan yang sama seperti yang dirasakan di pramusim dan seperti yang dia rasakan di balapan pertama.
Tahun lalu menjadi akhir pekan yang sangat penting karena ini adalah kemenangan yang dia cari selama berhari-hari.
Marc Marquez dari Tim Ducati Lenovo merayakan kemenangannya di podium pada balapan sprint MotoGP Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz, timur laut Spanyol, pada 7 Juni 2025.“Itu adalah salah satu tantangan terbesar dalam karier saya. Tapi, kemenangan ini adalah kewajiban bagi kami dan diri saya sendiri. Mengapa? Karena jika saya ingin memperjuangkan kejuaraan ini, saya tidak bisa… oke, saya memimpin, saya memiliki keunggulan melawan Alex (Marquez), lebih banyak lagi melawan Pecco (Bagnaia),” kata Marc, dikutip dari Crash.net, Senin (9/6/2025).
“Tapi, di dua sirkuit yang bagus untuk saya, yaitu di Austin dan Jerez, saya kehilangan 50 poin. Jadi, di sanalah kami harus terus bekerja,” tambah Marc.
Marc menambahkan bahwa jika ingin meraih gelar juara dunia MotoGP 2025, dia tidak boleh melakukan kesalahan lagi, seperti saat di Austin.
Maka itu, pada balapan kali ini dia mengaku sangat fokus.
“Ketika tersisa enam atau tujuh lap, saya mulai memikirkan kesalahan-kesalahan itu, bagaimana cara mengatasi situasi, tetapi kemudian saya melihat catatan waktu dan saya berkendara dalam 1 menit 47-an detik tanpa konsentrasi penuh,” ujar Marc.
“Kemudian saya memutuskan untuk meningkatkan kecepatan agar bisa fokus lagi dan saya hanya menikmati lap terakhir dan garis finis bersama Alex, karena di Jerez saya lebih sedih dari biasanya karena dia menang dan saya tidak bisa merayakannya di podium bersamanya,” kata Marc.