kubet – Quartararo Unggul 11 Lap Sebelum Masalah Teknis

Fabio Quartararo hampir merasakan kemenangan pertamanya di musim ini.
Namun, semuanya pupus karena masalah teknis pada MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone.
Quartararo sudah berhasil mengamankan pole position dan memimpin jalannya balapan selama 11 lap.
Bencana datang di lap ke-12 ketika Rear Height Device pada Yamaha M1 miliknya mengalami masalah teknis.
Suspensi belakang turun dan tidak bisa kembali ke posisi normal.
Padahal, Quartararo sudah berhasil memimpin jalannya balapan dengan keunggulan 5 detik di depan.
Terakhir kali Quartararo menang adalah pada MotoGP Jerman 2022.
“Memilukan. Saya tahu bahwa (ban depan) medium bagi kami jelas bukan pilihan karena kemarin di Sprint Race, kami finis cukup baik dengan ban depan, tapi sangat buruk dengan ban belakang,” ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net, Senin (26/5/2025).
“Saya tahu bahwa untuk melaju cepat hari ini, saya harus mengerem sekuat tenaga dan inilah yang saya lakukan sejak lap pertama, mengerem sangat terlambat, tidak terlalu banyak menggunakan ban belakang,” kata Quartararo.
Quartararo menambahkan bahwa dia berhasil menjaga jarak dengan Marco Bezzecchi di belakangnya, sebab Bezzecchi juga memiliki performa yang tak kalah kompetitif. “Tapi, kami mengalami masalah dengan perangkat yang tetap terhalang di bagian belakang dan itu sangat disayangkan karena saya tidak pernah merasa sebagus itu sejak lama dan semuanya terkendali,” ujarnya.
Dengan performa yang luar biasa tersebut, Quartararo merasa mendapatkan harapan.
Sayangnya, meskipun motornya cepat, ada kejadian sial yang menimpa.

Monster Energy Yamaha MotoGP? Team
Yamaha
MotoGP
Setelah balapan, Quartararo dihibur oleh sahabatnya, Thomas Maubant, yang juga telah lama menjadi asisten Quartararo di balapan.
“Dia sahabat saya dan dia yang paling mengenal saya. Dia baru saja mengatakan kepada saya bahwa hari ini saya jelas menjadi yang tercepat dan itu adalah waktu yang lama, itu adalah kehidupan kami yang terbalik. Saya meraih pole pertama di Jerez dan saya merusak persneling, lalu ini terjadi sekarang,” ujar Quartararo.
“Kami akan kembali, saya tidak tahu kapan waktu berikutnya, tetapi akan ada trek di mana kami akan berjuang lebih keras, akan ada trek seperti di sini saat kami melaju dengan cepat. Jadi, kami berada di jalur yang bagus,” kata Quartararo.
Jadi, tidak kaget lagi jika pada seri-seri berikutnya, Quartararo akan lebih sering berada di barisan terdepan.
Selain Quartararo, Jack Miller juga semakin kompetitif.