kubet – Menderitanya Jorge Martin Cedera Patah Tulang Rusuk

Jorge Martin, mengalami cedera serius usai terlibat insiden di MotoGP Qatar.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 tulang rusuknya patah dan menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
Hingga kini, belum ada jadwal pasti kapan Martin kembali turun ke lintasan balap.
Saat ini, Martin telah kembali ke negaranya untuk melanjutkan proses pemulihan.
Diprediksi, masa penyembuhannya akan berlangsung cukup lama, mengingat kompleksitas cedera yang dialami.
Neil Hodgson, mantan pebalap yang kini menjadi komentator di TNT Sports, turut memberikan pandangannya.
Ia menyebut bahwa cedera pada rusuk dan paru-paru adalah salah satu yang paling menyakitkan dan membutuhkan waktu lama untuk pulih secara penuh.
“Paru-paru itu sangat sensitif. Untuk bisa kembali berfungsi dengan baik, biasanya terbentuk banyak cairan di sekitarnya yang harus dikeluarkan, dan itu bukan proses yang menyenangkan,” ujar Hodgson, dikutip dari Crash.net, Senin (5/5/2025).

Hodgson juga menggambarkan betapa parahnya rasa sakit akibat patah tulang rusuk. “Kalau hanya satu tulang rusuk yang patah, bersin saja sudah sangat menyakitkan. Dan kita tahu kapan bersin akan datang. Sekarang bayangkan jika sebelas rusuk patah, itu benar-benar menyiksa,” lanjutnya.
Hodgson mengaku merasa simpati terhadap Martin karena ini adalah cedera besar ketiga yang dialaminya secara beruntun dalam satu musim. “Dia baru saja kembali dari cedera sebelumnya, dan ini menjadi kecelakaan besar ketiganya secara berturut-turut. Padahal dia sedang dalam performa yang bagus,” katanya. “Sayangnya, insiden itu adalah kecelakaan yang sebenarnya cukup ‘normal’. Ia hanya kurang beruntung karena Fabio di Giannantonio berada tepat di depannya dan terjadi senggolan,” kata Hodgson.
Meski cedera Martin terbilang parah, kabar baiknya Direktur Medis MotoGP, Dr. Ángel Charte, memastikan bahwa kondisi paru-paru Martin kini sudah membaik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius. “Paru-parunya sempurna,” ungkap Dr. Charte kepada media pekan lalu.
Sementara itu, pihak tim Aprilia menegaskan bahwa tidak akan memaksakan Martin untuk segera kembali.

Manajemen tim menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah pemulihan total sang pebalap, tanpa tekanan waktu.