Uncategorized

kubet – Crutchlow Sebut Gaya Balap MotoGP Berevolusi, Marc Marquez Jadi Sorotan

Test rider Yamaha MotoGP Cal Crutchlow

Lihat Foto

Cal Crutchlow, menyatakan, gaya balap MotoGP saat ini telah berevolusi menjadi lebih agresif dengan pendekatan yang ekstrem. Dalam perubahan tersebut, Marc Marquez disebut sebagai tokoh kunci.

Dikutip dari Motosan.es, Crutchlow mengatakan, gaya berkendara di kejuaraan dunia roda dua itu sangat berbeda dibandingkan era sebelumnya. Pembalap seperti Valentino Rossi dan Casey Stoner berada di masa transisi antara teknik lama dan pendekatan modern.

Kini, pembalap seperti Marquez, Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin benar-benar mendorong batas, dengan tubuh yang condong jauh ke luar motor, bahkan hingga siku menyentuh lintasan.

Marc MarquezInstagram @marcmarquez93 Marc Marquez

“Sekarang, pembalap benar-benar mencondongkan tubuh ke luar motor. Dulu saya butuh empat lap hanya untuk bisa menyentuhkan lutut ke aspal. Sekarang, siku mereka pun sampai menyentuh lintasan,” ujar Crutchlow, dikutip Rabu (28/5/2025).

Dengan gaya berkendara tersebut, para pembalap mengandalkan momentum yang sangat presisi, memindahkan beban dari roda depan, dan mengeluarkan kaki hanya dalam waktu singkat sebelum masuk ke tikungan.

Menurut Crutchlow, hal tersebut kini telah menjadi standar di MotoGP. Perubahan paling besar terlihat dari kemampuan pembalap menyelamatkan motor dari potensi kecelakaan, terutama pada bagian depan. Ia mengakui, kemampuan ini secara teknis berasal dari gaya balap Márquez.

Ia mengenang bahwa dulu tidak ada pembalap yang bisa menyelamatkan ban depan hanya dengan lutut. Kini, hal itu menjadi hal biasa bagi generasi baru.

“Saya tidak ingat ada pembalap lain yang bisa selamat dari hampir jatuh di bagian depan hanya dengan mengandalkan lutut dan siku seperti dia,” ujarnya.

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2025Dok. Ducati Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2025

Crutchlow menjelaskan bahwa sudut kemiringan motor sebenarnya masih sama, tetapi para pembalap top saat ini memposisikan tubuh mereka lebih dekat ke tanah.

Hal yang paling penting, menurutnya, adalah posisi kepala yang diturunkan sedekat mungkin ke dalam, sehingga motor bisa berbelok lebih cepat.

“Mereka (Marquez, Bagnaia, Martin) menekuk tubuh jauh ke dalam tikungan. Kepala diturunkan sedekat mungkin ke tangki, dan itu membuat motor bisa berbelok lebih tajam,” jelasnya.

Posisi tubuh yang ekstrem ini, menurut Crutchlow, memengaruhi kenyamanan fisik pembalap, terutama pada pergelangan tangan, dan menciptakan perbedaan signifikan antara tikungan kiri dan kanan.

Crutchlow juga mengenang masa-masa menjadi rekan setim Márquez di Honda. Ia menyebut pembalap asal Spanyol itu sebagai sosok yang memiliki insting seperti kucing.

Marc MarquezFoto: Ducati Corse Marc Marquez

“Dia tahu kapan harus jatuh, dan bagaimana jatuh dengan benar. Itulah mengapa selama bertahun-tahun, dia hanya mengalami dua cedera serius,” katanya.

Crutchlow juga menyebut bahwa Marquez lebih sering menjalani operasi akibat cedera saat latihan ketimbang saat balapan. Namun karena ketenangan dan keluwesan tubuhnya, ia dijuluki “The Cat” oleh rekan-rekannya di Honda.

“Enam tahun saya bersama Honda, saya melihat data-data milik Marc setiap minggu. Apa yang dia lakukan tidak bisa ditiru,” tutup Crutchlow.

You may also like