kubet – MotoGP Perbarui Aturan Start: Sanksi Baru untuk Pebalap Nakal

MotoGP resmi memperbarui regulasi terkait prosedur start dengan menambahkan sanksi baru bagi para pebalap yang tidak mematuhinya.
Perubahan ini mulai diterapkan sejak Grand Prix Americas atau COTA 2025, menyusul insiden yang melibatkan Marc Marquez.
Saat itu, Marquez secara mendadak masuk ke pit lane untuk mengganti motor menjelang start.

Sejumlah pebalap lain mengikuti langkah tersebut, yang akhirnya memicu kekacauan dan keterlambatan start akibat kekhawatiran soal keselamatan.
Setelah balapan, rekaman video yang dirilis MotoGP.com menunjukkan Marquez mendiskusikan perubahan motor secara terlambat bersama kepala krunya, Marco Rigamonti, dan Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.
Marquez berasumsi bahwa jika start tidak ditunda, ia akan memulai balapan dari posisi paling belakang karena mengganti motor sebelum lap pemanasan, namun tidak akan dikenakan penalti long lap.
Namun, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb, kemudian mengklarifikasi bahwa jika start tetap berjalan sesuai jadwal, Marquez seharusnya menerima hukuman double long lap.
Dilansir dari Crash, menanggapi kejadian tersebut, Grand Prix Commission atau Komisi GP kini memasukkan ketentuan tersebut secara eksplisit ke dalam buku peraturan MotoGP.
Dalam aturan baru disebutkan bahwa pembalap akan dikenakan double long lap penalty apabila tindakannya mengganggu prosedur start atau tidak mengikuti prosedur yang berlaku.
Dalam situasi seperti ini, pebalap juga akan memulai lap pemanasan dari pit lane dan harus kembali ke posisi grid yang telah ditentukan sebelum balapan dimulai.
Beberapa contoh pelanggaran yang akan dikenai sanksi ini antara lain:
1. Pebalap yang tidak masuk ke grid setelah pit lane dibuka untuk lap sighting.
2. Pebalap yang mendorong motornya dari grid ke pit lane setelah papan tiga menit ditampilkan di depan grid.
Selain itu, khusus di kelas MotoGP, pebalap diizinkan masuk ke pit lane pada akhir lap pemanasan jika balapan dinyatakan basah atau jika marshal mengibarkan bendera putih.

Langkah ini digunakan untuk mengganti ban atau motor, dan tidak akan dikenakan penalti.