Uncategorized

kubet – Aturan Tekanan Ban di MotoGP yang Bikin Vinales Gagal Podium

Rider Ducati Lenovo Marc Marquez (kanan) dan pebalap Red Bull KTM Tech3 Maverick Vinales berlomba selama Grand Prix MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail di Lusail, utara Doha, pada 13 April 2025.

Lihat Foto

MotoGP Qatar 2025 yang berlangsung dini hari tadi penuh dengan drama. Marc Marquez menjadi pemenangnya, sementara Maverick Vinales yang finis kedua dapat penalti 16 detik karena melanggar aturan tekanan ban.

Vinales memiliki balapan yang baik. Sejak start dari posisi keenam, dia mendekat ke barisan depan, bahkan sampai memimpin balapan untuk beberapa putaran.

Tapi akhirnya dia didahului lagi oleh Marc menjelang akhir balapan dan Vinales finis kedua. Puncaknya, Vinales mendapatkan penalti 16 detik karena tekanan ban yang di bawah aturan selama balapan berlangsung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Aturan mengenai tekanan ban motor di MotoGP 2025 masih mengacu ke musim sebelumnya. Minimal untuk ban depan adalah 1,8 bar dan belakang 1.68 bar.

Pebalap harus menjaga tekanan ban tersebut selama 60 persen dari jumlah putaran selama balapan berlangsung.

Kalau kasusnya di MotoGP Qatar yang durasinya 22 lap, maka pebalap harus menjaga tekanan bannya sesuai aturan selama 13 putaran. Jika melanggar, maka akan dikenakan penalti 16 detik.

Vinales yang finis kedua harus turun sampai ke posisi 14. Awalnya mendapat 20 poin karena finis kedua, jadi cuma membawa 2 poin dan sekarang sudah mengumpulkan delapan poin dan berada di posisi ke-18 klasemen pebalap.