Uncategorized

kubet – Tardozzi: Sudah Saatnya Rossi dan Marquez Berdamai

Rider Yamaha, Valentino Rossi, dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat menghadiri sesi jumpa pers di Sirkuit Jerez jelang MotoGP Spanyol 2019. Terkini, Marquez berbicara mengenai potensi berbaikan dengan Valentino Rossi.

Lihat Foto

Rossi dan Marc Marquez hingga saat ini masih menjadi sorotan.

Bukan rahasia umum bahwa Marquez dan Rossi memiliki hubungan yang kurang harmonis.

Keduanya kerap terlibat gesekan di lintasan balap.

Salah satu insiden yang paling menarik perhatian publik adalah MotoGP Sepang 2015.

Sudah satu dekade berlalu sejak insiden tersebut.

Awal mula perselisihan antara Valentino Rossi dengan Marc MarquezDok. VR46 Awal mula perselisihan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez

Legenda hidup MotoGP itu masih menyalahkan Marquez sebagai penyebab kegagalannya meraih gelar juara dunia saat itu, yang seharusnya menjadi gelar ke-10.

Perseteruan itu tak hanya melibatkan dua pebalap tersebut.

Selama bertahun-tahun, tidak sedikit pihak yang memilih satu dari mereka.

Sebagai contoh, para penggemar Italia jelas berpihak kepada Rossi.

Manager tim Ducati MotoGP, Davide TardozziFoto: Lenovo Manager tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi

Kepindahan Marquez ke tim pabrikan Ducati pun tak berhasil meredakan ketegangan.

Hal ini terbukti dari cemoohan yang diterima Marquez setelah memenangkan sprint race di Mugello.

Davide Tardozzi, manajer tim Lenovo Ducati, langsung menghadapi para penonton dan memberikan kritik keras kepada penggemar yang mencemooh Marquez.

“Saya rasa sikap tidak sportif seperti ini tidak bisa lagi dibenarkan, apalagi jika masih dikaitkan dengan peristiwa sepuluh tahun lalu. Cemooh adalah sikap yang benar-benar tidak sportif,” ujar Tardozzi, dikutip dari Motosan.es, Minggu (22/6/2025).

Tardozzi juga mengajak Rossi dan Marquez untuk berdamai.

Menurutnya, sudah saatnya kedua pebalap itu membuka lembaran baru dan melihat ke depan.

“Sudah saatnya kita membuka lembaran baru dan melihat ke depan, terutama untuk Marc dan Valentino, serta mulai menyebarkan pesan-pesan yang positif,” kata dia.

“Saya tidak ingin kembali membahas kejadian sepuluh tahun lalu, atau siapa yang salah; bagi saya itu lima puluh lima puluh. Tapi setelah sekian lama, dua juara besar seperti Vale dan Marc seharusnya bisa melihat ke depan. Saya ingin mereka berjabat tangan, karena masa lalu tidak bisa diubah,” lanjutnya.

Di sisi lain, Tardozzi turut mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang mendukung Francesco Bagnaia tanpa merendahkan Marquez.

“Kemarin, Marc menjalani balapan yang luar biasa. Saya sangat menghargai para penonton yang meneriakkan ‘Pecco Pecco’ di bawah podium, meskipun Pecco tidak menang. Namun, ia tetap menjalani balapan yang bagus dan finis di posisi ketiga. Kalau kamu tidak suka Marc, ya jangan tepuk tangan saja,” kata Tardozzi.

You may also like