Uncategorized

kubet – Bagnaia: Sulit Menang Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Lihat Foto

Francesco Bagnaia kesulitan di musim ini dan baru meraih satu kemenangan di balapan utama.

Dia pun mengaku mulai pesimistis soal memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2025.

Musim ini, Bagnaia jarang terlihat bersaing di barisan terdepan.

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025Dok. Ducati Corse Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Perancis 2025

Meskipun awalnya bisa berada di posisi depan, dia tidak dapat bersaing secara ketat hingga akhir balapan.

Dia mengaku sering mengalami masalah pada ban depan.

Padahal, menurutnya, setelan motornya sama seperti musim lalu.

Marc Marquez (paling depan) makin mengamankan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2025 setelah menjadi pebalap tercepat di balapan utama dan sprint race MotoGP Italia 2025 pada akhir pekan 21-22 Juni 2025.AFP/TIZIANA FABI Marc Marquez (paling depan) makin mengamankan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2025 setelah menjadi pebalap tercepat di balapan utama dan sprint race MotoGP Italia 2025 pada akhir pekan 21-22 Juni 2025.

Kondisi Ducati Desmosedici GP25 miliknya ini membuatnya cukup frustrasi.

“Seperti ini, ini mustahil untuk memikirkan soal memenangkan kejuaraan. Jika saya mengikuti balapan seperti ini, jika kita tidak melakukan perubahan pada motor dan motor tetap sama, saya pikir sulit untuk memikirkan gelar juara,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com, Selasa (24/6/2025).

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP ItaliaCRASH.net Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Italia

“Jadi kita perlu melakukan sesuatu yang berbeda, berharap menemukan solusinya. Saya yakin potensi itu ada. Saya tahu saya bisa bersaing untuk kemenangan. Saya tahu apa yang saya lakukan di enam atau tujuh lap pertama adalah sesuatu yang bisa saya lakukan terus-menerus. Saya hanya perlu merasa nyaman dengan motor saya,” kata Bagnaia.

Bagnaia menambahkan, dirinya cukup percaya diri di awal balapan, merasa semuanya baik-baik saja.

Namun, setelah enam lap, performa bagian depan motor mulai menurun.

Dia pun harus memperlambat kecepatan karena berisiko jatuh.

“Masalahnya, musim ini selalu seperti ini. Saya tidak bisa melakukan apa yang saya inginkan di atas motor. Saya harus mengikuti apa yang motor lakukan, dan ketika saya mencoba melakukan apa yang saya inginkan, saya jatuh, atau hampir jatuh,” ujar Bagnaia.

Saat ini, Bagnaia bertahan di peringkat ketiga pada klasemen sementara.

Dia memiliki 160 poin, tetapi selisihnya dengan Marc Marquez yang ada di puncak klasemen cukup jauh, yakni 110 poin.

Musim lalu, Bagnaia juga tertinggal dari Jorge Martin pada paruh pertama 2024.

Namun, dia masih optimistis karena motornya juga kompetitif, berbeda dengan tahun ini.

 

You may also like