kubet – Pebalap Indonesia Raih Waktu Tercepat di FP1 Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 di Sydney

Umar Abdullah mencatatkan waktu tercepat di sesi Free Practice 1 (FP1) Lamborghini Super Trofeo Asia 2025, yang berlangsung di Sydney Motorsport Park, Australia, Jumat (4/4/2025) pagi.
Mengusung bendera Delta Garage Racing by Absolute Racing, Umar membukukan waktu 1:32.1770 di kelas AM.
Torehan ini bukan hanya menempatkannya sebagai yang terbaik di kelasnya, tetapi juga lebih cepat dari beberapa pebalap di kategori Pro dan Pro Am. Secara keseluruhan, Umar berada di posisi ke-5 dari total 22 peserta.
“Masih bisa ambil 0,4 sampai 0,8 detik lagi sih, tapi engineer melarang turun di FP2,” ujar Umar.
Sesi kualifikasi (QTT) dijadwalkan pada Sabtu (5/4/2025) pagi, diikuti oleh Race 1 pada siang harinya. Umar akan memulai Race 1 sebelum melakukan pergantian pebalap dengan H. Dypo saat pit stop.

“Ya, saya start pertama, lalu ganti mas Dypo pas pit stop,” ujarnya.
Meski memiliki peluang naik podium, Umar menegaskan bahwa strategi utama mereka adalah tetap tenang dan tidak terlalu agresif, mengingat ini adalah debut mereka di ajang dan sirkuit yang baru.
Di saat kebanyakan umat Muslim masih merayakan Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga, Umar Abdullah dan H. Dypo justru sudah bersiap bertolak ke Australia.
Pada hari kedua Idulfitri, keduanya meninggalkan Tanah Air dari Bandara Soekarno-Hatta untuk memulai perjalanan balap internasional mereka.
“Saya akan tandem dengan Mas Dypo untuk membela Delta Garage Racing by Absolute Racing. Target? Bismillah, podium,” kata Umar.
Ajang Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 diikuti oleh 22 mobil yang terbagi dalam empat kelas: Pro, Pro Am, AM, dan Cup.
“Secara resmi kami terdaftar di kelas AM, tapi kalau memungkinkan, ingin masuk Cup Class juga, hehe,” ujar Umar, yang tahun lalu menjadi pebalap mobil Indonesia pertama di ajang Motorsport Games di Valencia, Spanyol.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Umar dan H. Dypo dalam kompetisi ini adalah beradaptasi dengan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD) pada Lamborghini Huracan STO Super Trofeo.
Selama ini, keduanya lebih terbiasa dengan mobil berpenggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD).
“Karena biasanya pakai FWD, sekarang harus menguasai RWD yang karakternya lebih oversteer. Butuh adaptasi ekstra,” ujar Umar, mengingat pengalaman latihannya di Sepang, Malaysia.
Lamborghini Super Trofeo Asia mengusung format endurance race dengan durasi 50 menit plus satu lap. Balapan akan digelar dalam dua race, masing-masing pada Sabtu dan Minggu.
Dalam ajang ini, Umar dan H. Dypo akan didampingi tim teknis yang terdiri dari Taqwa Suryoswasono (Chief Engineer), Keneth Koh (Tuner Malaysia), serta tim pendukung Reyno Romain dan Rezka.
Jadwal Lamborghini Super Trofeo Asia 2025:
- 4-6 April – Sydney (Australia)
- 16-18 Mei – Shanghai (China)
- 27-29 Juni – Fuji (Jepang)
- 18-20 Juli – Inje (Korea Selatan)
- 5-7 September – Sepang (Malaysia)
- 6-7 November – Misano (Italia)
Umar dan tim kini siap menghadapi tantangan di ajang balap prestisius ini, dengan harapan bisa meraih hasil terbaik di setiap seri.