kubet – Marc Marquez Desak Modifikasi Sirkuit Sachsenring Usai Kecelakaan

MotoGP Jerman yang berlangsung pada akhir pekan lalu diwarnai banyak insiden kecelakaan.
Pada kelas premier tercatat delapan pebalap mengalami kecelakaan di Sachsenring, dengan insiden terbanyak terjadi di tikungan utama.
Tak hanya di kelas MotoGP, balapan Moto2 juga harus dihentikan dengan red flag setelah kecelakaan yang terjadi di tikungan pertama.
Menanggapi insiden ini, Marc Marquez yang dikenal sebagai The King of Sachsenring mengatakan bahwa sirkuit tersebut perlu dimodifikasi dari segi keselamatan agar tetap bisa masuk kalender MotoGP.
Seperti diketahui, Sachsenring telah menjadi bagian tetap dari kalender MotoGP sejak 1998, dan hanya absen satu kali pada musim 2020 akibat dampak pandemi Covid-19.
Sering kali menjadi salah satu balapan dengan jumlah penonton tertinggi, MotoGP Jerman akhir pekan lalu bahkan mencetak rekor baru dengan total penonton sebanyak 256.441 orang selama akhir pekan.
Sachsenring saat ini memiliki kontrak untuk tetap menjadi tuan rumah hingga 2026, meskipun perpanjangan kontraknya dikabarkan sedang dalam pembahasan.
“Ya, tentu saja ini adalah salah satu sirkuit yang saya sukai. Tapi beberapa dindingnya sudah di ambang batas, terutama saat kondisi lintasan basah karena dalam kondisi tersebut, ketika kamu jatuh, seolah-olah kecepatan justru bertambah saat menyentuh aspal,” kata Marquez, dikutip dari Crash, Senin (14/7/2025).

“Memang benar kita punya perlindungan yang bagus dengan air fence. Tapi jelas ini bukan sirkuit seperti di Qatar, di mana kamu tidak pernah mendekati dinding. Mereka sedang berupaya memperbaikinya,” lanjutnya.
Bukan cuma Marquez, sang adik, Alex Marquez juga sependapat bahwa Sachsenring perlu mendapat modifikasi. “Seperti yang Marc bilang, mereka perlu memodifikasi beberapa bagian untuk meningkatkan sedikit tingkat keamanannya, seperti di Tikungan 5 atau Tikungan 8. Tapi mereka sudah bekerja ke arah sana, jadi jika kontraknya diperpanjang, pasti mereka akan melakukan perbaikan,” kata Alex.
Sementara itu, pebalap Ducati Francesco Bagnaia menilai bahwa upaya MotoGP bersama Sirkuit Jerez untuk memperbaiki jarak antara lintasan dan dinding pembatas merupakan langkah positif yang bisa diterapkan di sirkuit-sirkuit lainnya, termasuk Sachsenring. “Memang benar kecepatan kita terus meningkat. Motornya makin cepat, tapi sirkuitnya masih tetap sama. Jadi, sulit untuk terus menjaga batas aman dari sisi keselamatan,” kata Bagnaia.
“Memang mereka sudah bekerja keras, terutama di Jerez, yang menjadi salah satu sirkuit di mana sangat mudah untuk menabrak dinding pembatas. Tapi jika perbaikan serupa dilakukan juga di sirkuit-sirkuit lama lainnya, itu akan jauh lebih aman,” lanjutnya.
Sachsenring memang memiliki karakteristik yang spesial, di mana dari 13 tikungan, hanya ada tiga tikungan ke kanan sementara 10 tikungan lainnya ke kiri.
Selain itu, trek lurus di Sachsenring hanya 700 meter, tak heran apabila lintasan ini menjadi tantangan bagi banyak pebalap.
