Uncategorized

kubet – Usaha Honda Masih Berat di MotoGP

Joan Mir saat berlaga pada MotoGP Thailand 2025

Lihat Foto

Honda HRC Castrol untuk kembali ke puncak MotoGP masih menghadapi tantangan berat. Motor Honda RC213V memerlukan penyempurnaan agar bisa bersaing di barisan depan.

Usai seri MotoGP Jerez 2025 akhir pekan lalu, sejumlah tim langsung melanjutkan sesi tes resmi. Salah satunya adalah Honda HRC Castrol, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji mesin baru hasil pengembangan pebalap penguji sekaligus wild-card Honda, Aleix Espargaro.

Pada sesi tes kali ini, mesin tersebut dicoba langsung oleh pebalap utama Honda, Joan Mir. Menurutnya, mesin baru tersebut memberikan peningkatan yang merata, meski masih tergolong kecil.

Aleix Espargaro menjadi pebalap tes untuk Honda Racing Corporation (HRC)Dok. HRC Aleix Espargaro menjadi pebalap tes untuk Honda Racing Corporation (HRC)

“Ini adalah langkah kecil ke arah yang benar bagi kami,” kata Mir, dikutip dari Crash, Rabu (30/4/2025).

“Saya merasa mesin ini membawa peningkatan di semua aspek, sedikit lebih bertenaga dan akselerasinya sedikit lebih baik,” katanya.

Aleix Espargaro sendiri sudah menggunakan mesin dengan spesifikasi baru itu saat balapan, di mana ia finis di posisi ke-14. Namun, kehilangan dua poin setelah terkena penalti karena tekanan ban di bawah batas minimum.

Mir menekankan bahwa peningkatan performa yang terasa di Jerez harus terbukti stabil dan konsisten jika digunakan di sirkuit lain.

Joan Mir saat berlaga pada MotoGP Thailand 2025Dok. @joanmir36official Joan Mir saat berlaga pada MotoGP Thailand 2025

“Kami harus memastikan bahwa mesin ini tidak menimbulkan masalah tak terduga,” ujarnya.

“Situasi kami sekarang sudah berbeda dari sebelumnya. Kami sudah memiliki basis yang cukup baik dan performa yang bisa diterima dengan mesin saat ini. Jadi, kami harus benar-benar yakin bahwa mesin ini akan memberikan hasil positif di lintasan lain,” katanya.

Mir juga menyebut karakter mesin baru masih serupa dengan versi sebelumnya, namun cukup menjanjikan untuk pengembangan selanjutnya.

“Karakter mesinnya sangat mirip. Peningkatannya merata di semua aspek lebih linear, dengan sedikit tambahan tenaga. Jerez memang bukan tempat terbaik untuk menguji kecepatan puncak, tapi saya bisa bilang ini adalah langkah kecil yang positif,” katanya.

Sebagai informasi, baik Honda maupun Yamaha mendapat keuntungan dari sistem konsesi yang memungkinkan mereka memperkenalkan desain mesin baru di tengah musim.

Jika data teknis mendukung evaluasi Mir, mesin baru ini berpeluang besar untuk dihomologasi dan digunakan pada seri berikutnya di MotoGP Prancis, Le Mans.

You may also like