kubet – Marc Marquez: Ujian Terbesar di MotoGP Melawan Legenda
Marc Marquez adalah salah satu pebalap yang pernah melawan langsung Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.
Menurutnya, masa-masa tersebut seperti ujian.
Saat pertama kali naik ke kelas MotoGP pada tahun 2013, Marc berada di tengah persaingan antara Lorenzo dan Rossi.
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez merayakan suksesnya menjadi Juara Dunia MotoGP 2013, setelah finis ketiga pada GP Valencia, November 2013.Selain itu, Marc juga bersaing dengan rekan setimnya sendiri, yakni Pedrosa.
Tentunya, sebagai anak baru, dia ingin tampil sempurna.
Minimal, tidak sampai membuat kegaduhan atau perselisihan dengan senior-seniornya tersebut.
Mulai tahun depan, bobot sepeda motor harus berkurang 2 kg.“Ketika saya tiba di MotoGP, setiap akhir pekan bertarung melawan Lorenzo, Valentino, Dani adalah sebuah ujian,” ujar Marc, dikutip dari Crash.net, Kamis (22/5/2025).
“Rasanya, saya harus berkendara dengan cara yang sempurna jika ingin mengikuti mereka. Kemudian, ketika Anda tiba di balapan Valencia, bertarung untuk memperebutkan gelar juara, itu adalah titik tersulit bagi seorang pebalap,” kata Marc.
Marc Marquez menjadi yang tercepat di tes pra musim pertama MotoGP 2014.
Menurutnya, saat balapan, dia harus bisa mengatur semua yang terjadi di lintasan balap.
Begitu pula dengan atmosfer di sekitar, harus tetap tenang dan fokus.
Meski demikian, persaingan ketat tetap tidak terhindarkan.
Marc pernah berselisih dengan Lorenzo, begitu pula dengan Rossi, bahkan sampai sekarang.
Musim ini, Marquez bersaing dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
“Menyenangkan bisa bersaing melawan adik saya. Sebab, jika saya melawan dia dan saya kalah, itu akan bertahan di keluarga,” ujar Marc.
“Terlepas dari lelucon itu, kami saling tahu dan hal yang paling penting adalah situasi tersebut di dalam kejuaraan tidak akan mengubah hubungan kami. Kami bahkan lebih erat, saya mau yang terbaik untuknya, dan dia mau yang terbaik untuk saya,” kata Marc.
Jelang MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Marc unggul 21 poin dari Alex yang ada di peringkat kedua.
Francesco Bagnaia yang bertahan di peringkat ketiga hanya tertinggal 51 poin dari Marc.