kubet – Andrea Dovizioso Uji Mesin V4 Terbaru Yamaha di Barcelona

Yamaha mengonfirmasi bahwa Andrea Dovizioso menjadi salah satu pebalap pertama yang menjajal mesin V4 terbaru Yamaha.
Uji coba tertutup ini berlangsung pada Rabu (11/6/2025) di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, dan juga melibatkan pebalap penguji lainnya, Augusto Fernandez.
Dalam sesi tersebut, Dovizioso dan Fernandez mendapat kesempatan pertama untuk merasakan performa awal mesin V4 yang tengah dikembangkan.
Yamaha menyebut pengujian ini masih sebatas functionality test atau uji fungsi dasar.
Massimo Meregalli, Direktur Tim Yamaha, mengatakan bahwa meskipun Yamaha tengah fokus pada pengembangan mesin V4, mereka tetap melanjutkan pengembangan mesin inline-4 yang saat ini digunakan di ajang MotoGP. “Kami belum dalam tahap mengevaluasi performa. Pabrikan baru akan menguji mesin ini saat kami yakin performanya sudah cukup baik untuk dirasakan dan dipahami,” kata Meregalli, dikutip dari [Crash](https://www.crash.net/motogp/news/1073287/1/andrea-dovizioso-tests-v4-yamaha-explain-when-its-fabio-quartararos-turn), Jumat (13/6/2025).
“Tim pengujian kami sedang mengembangkan keduanya: motor saat ini (inline-4) dan motor baru (V4),” katanya.

Uji coba di Barcelona ini merupakan bagian dari serangkaian tes tambahan yang dilakukan Yamaha, berkat kebijakan konsesi dari Dorna Sports dan FIM.
Kebijakan ini memberikan waktu pengujian ekstra bagi tim-tim pabrikan seperti Yamaha dan Honda yang berada di papan bawah guna mempercepat proses pengembangan motor.
Sebelumnya, Yamaha juga mengikuti tes resmi MotoGP di Sirkuit Aragon pada Senin (9/6/2025).
Meregalli menyebut bahwa setiap kesempatan pengujian sangat berharga, meskipun hasil akhir belum sepenuhnya memuaskan. “Tes itu selalu penting. Waktu untuk pengujian sangat terbatas. Kalau kita lihat hasil balapan terakhir, belum bisa dibilang positif,” ujarnya.

Yamaha juga sempat menguji sejumlah pembaruan kecil pada mesin.
Menurut Meregalli, pengujian ini membuka ruang eksperimen yang sulit dilakukan saat akhir pekan balapan. “Kami punya rencana yang lebih panjang dari waktu yang tersedia. Tapi cara kerja kami adalah, selama tidak ada efek negatif, itu adalah arah yang akan kami kembangkan. Ini soal penyempurnaan,” katanya.